Minggu, 30 Maret 2014

fungsi transmisi

FUNGSI TRANSMISI


Transmisi yaitu salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga yang berfungsi untuk mendapatkan variasi momen dan kecepatan sesuai dengan kondisi jalan dan kondisi pembebanan yang pada umumnya dengan menggunakan perbandingan-perbandingan roda gigi.
Bedasarkan sistem operasinya, transmisi dibagi menjadi tiga jenis yaitu, transmisi manual, transmisi semi otomatis dan tranmisi otomatis.
1.   Transmisi Manual
Adalah sistem transmisi yang memerlukan pengemudi sendiri untuk menekan/menarik seperti pada sepeda motor atau menginjak kopling seperti pada mobil dan menukar gigi percepatan secara manual.

2.   Transmisi Semi Otomatis
Transmisi semi-otomatis merupakan tranmisi yang perpindahan gigi percepatannya tanpa menginjak/menekan kopling, sistem ini menggunakan sensor elektronik, prosesor dan aktuator untuk memindahkan gigi percepatan atas perintah pengemudi. Sistem ini dikembangkan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas didaerah perkotaan.
3.   Transmisi Otomatis
Transmisi otomatis adalah transmisi yang melakukan perpindahan gigi percepatan secara otomatis. Untuk mengubah tingkat kecepatan pada sistem transmisi otomatis ini digunakan mekanisme gesek dan tekanan minyak transmisi otomatis. Pada transmisi otomatis roda gigi planetari berfungsi untuk mengubah tingkat kecepatan dan torsi seperti halnya pada roda gigi pada transmisi manual.
Transmisi otomatik dikendalikan dengan hanya menggerakkan tuas percepatan ke posisi tertentu. Posisi tuas transmisi otomatik disusun mengikut format P-R-N-D-3-2-L, sama ada dari kiri ke kanan ataupun dari atas ke bawah. Mesin hanya bisa dihidupkan pada posisi P ataupun N saja.
Secara umum transmisi sebagai salah satu komponen sistem pemindah tenaga (power train) mempunyai fungsi sebagai berikut :
a.   Meneruskan tenaga/putaran mesin dari kopling ke poros propeler.
b.   Mengatur kecepatan kendaraan sesuai dengan beban dan kondisi jalan
c.   Mengatur Momen kendaraan sesuai dengan beban dan kondisi jalan
d.   Merubah arah putaran roda sehingga kendaraan dapat berjalan maju dan mundur
e.   Memutuskan dan menghubungkan putaran, sehingga kendaraan dapat berhenti ketika mesin hidup
Fungsi transmisi pada kendaraan bermotor adalah mereduksi putaran sehingga diperoleh kesesuaian antara tenaga mesin dengan bebean kendaraan. Bila kendaraan tidak dilengkapi transmisi, dampaknya kopling akan cepat habis, karena fungsi reduksi putaran digantikan oleh kopling. Disamping itu, saat beban kendaraan bertambah, misalnya pada tanjakan maka mesin mengalami pembebanan yang berlebihan, maka akan terjadi overheating.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar