Minggu, 30 Maret 2014

fungsi gardan

Pengertian dan Fungsi Gardan | Dalam artikel berikut saya akan membahas tentang Gardan (Differential) pada kendaraan anda (mobil) dengan lebih merinci. Pada artikel ini menjelasakan tentang funsi dan komponen gardan.
Ok langsung aja deh.

Pengertian dan Fungsi Gardan




Differential atau sering dikenal dengan nama gardan adalah komponen pada mobil yang  berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke poros roda yang sebelumnya melewati transmisi dan propeller shaft . Sekedar untuk mengingatkan Anda , bahwa putaran roda semuanya berasal dari proses pembakaran yang terjadi dalam ruang bakar. Proses pembakaran inilah yang kemudian akan menggerakkan piston untuk bergerak naik turun . Lalu  gerak naik turun piston ini akan diteruskan untuk memutar poros engkol .

MENGAPA RODA DAPAT BERPUTAR DAN MENJALANKAN KENDARAAN?
Gerak putar poros engkol pada mesin ini akan diteruskan untuk memutar roda gila / flywheel. Putaran roda gila akan diteruskan untuk memutar kopling kemudian diteruskan memutar transmisi ke as kopel lalu ke gardan . Gardan akan meneruskan putaran ini ke as roda sesuai dengan beban dari kendaraan dan as roda akan memutar roda, sehingga kendaraan dapat berjalan. Jadi dapat Anda ingat kembali urutan perpindahan tenaga dan putaran dari mesin sampai ke roda , sehingga kendaraan atau mobil dapat berjalan.

Komponen Gardan 
Adapun komponen - komponen utama gardan adalah sebagai berikut :
·         Final gear : terdiri atas ring gear dan drive pinion . 
·         Differential gear : terdiri atas pinion gear , side gear dan differential carrier.
Ukuran dari sebuah differential atau gardan menggambarkan dari bobot atau berat kendaraan, mobil bertenaga diesel yang memiliki tubuh yang kekar memiliki gardan yang kekar, kuat, dan bandel. Sedangkan untuk mobil non komersial yang bertubuh lebih dinamis seperti minibus dan sedan memiliki gardan yang lebih kecil dan imut namun dalam proses pembagian putaran side gear kiri maupun side gear kanan keduanya memiliki kemampuan yang sama sama baik.
(Untuk saat ini gardan juga telah digunakan pada kendaraan roda tiga seperti becak komersial), berikut adalah fungsi dari differential atau gardan
•           Merubah arah putaran mesin : Sebagaimana Anda ketahui bahwa posisi mesin pada mobil untuk truck atau khusunya mobil yang menggunakan as kopel, memiliki posisi mesin yang memanjang ke depan . Sehingga arah putaran dari roda gila jelas tidak searah dengan arah putaran roda. Maka gardan inilah yang membuat arah dari putaran mesin menjadi searah dengan arah putaran roda ( yaitu maju ke depan ) .
•           Memperbesar momen : Momen adalah tenaga putaran dari sebuah benda yang berputar. Putaran poros engkol mempunyai tenaga atau momen . Tenaga dari suatu benda yang berputar dengan cepat adalah kecil , sedangkan tenaga dari benda yang berputar lambat adalah besar. Seperti kita ketahui bahwa selambat - lambatnya mesin berputar memiliki kecepatan minimal 600 rpm. Maksudnya adalah dalam satu menit poros engkol berputar 600 kali. Sedangkan pada kecepatan tinggii memiliki kecepatan hingga 12.000 rpm , berarti poros engkol berputar 12.000 kali dalam 1 menit. Agar tenaga dari poros engkol ini menjadi besar , maka kecepatan putaran dari poros engkol ini harus diperlambat. Di sisnlah gardan memperlambat kecepatan putaran dari poros engkol tersebut, sehingga tenaga putar atau momen menjadi besar dan mobil dapat bergerak atau berjalan.
•           Membedakan putaran roda kiri dan kanan saat membelok : Pada saat mobil berbelok , putaran roda bagian dalam cenderung lebih lambat daripada putaran roda bagian luar. Hal ini dimaksudkan agar mobil dapat berbelok dengan baik dan tidak slip. Jika kedua roda antara yang kiri dan kanan selalu sama, maka mobil tak akan membelok. Di sinilah gardan membuat putaran roda kiri dan kanan tidak sama , sehingga mobil dapat membelok dengan baik.




Pengertian dan Fungsi Gardan

LSD(Limited Slip Differential)
Viscous LSD 
LSD ini terbilang cukup nyaman apabila dipergunakan untuk harian, karena menggunakan sejenis fluida/oil, dimana pada saat roda berputar secara berlebihan, oli akan mengental dan menimbulkan efek mengunci pada roda tersebut sehingga tengan disalurkan ke rod yang lainnya. kelemahan terletak pada kemampuan untuk menahan slip yang tidak terlalu baik dibanding dengan mekanism yang lain. 
:hahai:

2. Clutched LSD 
LSD ini bereaksi terhadap torsi as kopel (peghubung mesin dengan gardan). semakin cepat perputarannya,maka semakin keras penekanan kopling (clutch). Kemampuan untuk menahan slip terbilang cukup baik, karena ketika melakukan oversteer, sistem ini bekerja pada torsi dan kecepatan. dan untuk drifting, LSD yang direkomendasikan adalah jenis ini karena kemampuannya untuk men-sense torsi dan kecepatan. Kelemahannya terletak pada maintenance-nya akibat kopling yang akan cepat aus.
:ngebut:

3.Geared LSD
LSD type ini sangat kuat untuk menahan slip dan free maintenance. Walaupun kenyamanannya berkurang cukup drastis, tetapi pengurangan/hambatan ke tenaga lumayan bagus. LSD type ini sangat bergantung pada torsi, bukan kecepatan tiap as roda. Jadi dengan kata lain, LSD ini sangat mumpuni ketika dipakai dipermukaan kering, tetapi menjadi kebalikan ketika dipakai dipermukaan licin. Keunggulan geared LSD yang tidak dimiliki oleh Clutched LSD adalah bisa dipakai untuk mengatur torsi antara as roda depan dan as roda belakang pada mobil-mobill 4WD /AWD.
:tank:

Cara Kerja System LSD :mupeng:
Berdasarkan status inputnya, ada 3 jenis status LSD, yaitu Load, No Load & Over Run. Dalam kondisi Load, maka Kinerja kopling akan sejajar dengan perputaran dari as kopel. Sedangkan pada kondisi No Load, Kinerja Kopling akan diturunkan menjadi kopling statis. Sedangkan untuk kondisi Over Run, kinerja kopling punya kelakuan khusus yang akan cenderung kearah 1 way, 1,5 way atau 2way.

LSD 1 way direkomendasikan untuk kendaraan berpenggerak roda depan (FWD) dan tergolong type LSD yang sangat aman, karena system ini berkerja pada saat berakselerasi saja. Untuk LSD 2way, type ini direkomendasikan bagi para drifter. Dengan mempergunakan LSD type ini, dapat membantu para drifter melakukan drifting dengan baik pada saat menikung, karena systemnya mampu berkerja pada saat akselerasi dan deselerasi. Sedangkan untuk LSD 1.5way, sifatnya lebih cenderung diantara ke-2 type LSD ini dimana pada jenis ini lebih kuat disektor akselerasi daripada deselerasi.
:mantap:

Penggunaan LSD membuat pegangan kemudi semakin stabil karena daya yang dihasilkan mesin akan dibagi pada roda kiri dan kanan, begitu juga pembagian tenaga bagian depan dan belakang mobil.
Hasilnya, respon menjadi lebih baik sehingga membuat mobil tetap stabil sekalipun dipacu zig zag. LSD juga mampu membuat mobil tetap terkendali sekalipun harus melewati medan berlumpur atau bersalju.
untuk itulah, biasanya mobil-mobil di Eropa dan Amerika untuk pabrikan standartnya sudah mengaplikasikan parts LSD..
di Indonesia perlukah? kembali ke masing2 individu lagi sepertinya,,
apalagi yang butuh akselerasinya tetap tidak hilang karena pembagian tenaga yang tidak rata antara roda kanan & kiri.


Demikian penjelasan dan pembahasan  tentang Gardan(differential) semoga dapat bermanfaat bagi kita sermua. 
Terima kasih atas kunjungannya.

fungsi tune up diesel

1.      Tune Up
Tune up adalah penyetelan kembali mesin kendaraan agar dapat kembali atau mendekati kondisi kerja optimum.

2.      Cara Kerja Motor Diesel

Ketika udara dikompresi suhunya akan meningkat (seperti dinyatakan oleh Hukum Charles), motor diesel menggunakan sifat ini untuk proses pembakaran. Udara disedot ke dalam ruang bakar motor diesel dan dikompresi oleh piston yang merapat, jauh lebih tinggi dari rasio kompresi dari motor bensin. Beberapa saat sebelum piston pada posisi Titik Mati Atas (TMA) atau BTDC (Before Top Dead Center), bahan bakar diesel disuntikkan ke ruang bakar dalam tekanan tinggi melalui nozzle supaya bercampur dengan udara panas yang bertekanan tinggi. Hasil pencampuran ini menyala dan membakar dengan cepat. Penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar mulai dilakukan saat piston mendekati (sangat dekat) TMA untuk menghindari detonasi. Penyemprotan bahan bakar yang langsung ke ruang bakar di atas piston dinamakan injeksi langsung (direct injection) sedangkan penyemprotan bahan bakar kedalam ruang khusus yang berhubungan langsung dengan ruang bakar utama dimana piston berada dinamakan injeksi tidak langsung (indirect injection).
Ledakan tertutup ini menyebabkan gas dalam ruang pembakaran mengembang dengan cepat, mendorong piston ke bawah dan menghasilkan tenaga linear. Batang penghubung (connecting rod) menyalurkan gerakan ini ke crankshaft dan oleh crankshaft tenaga linear tadi diubah menjadi tenaga putar. Tenaga putar pada ujung poros crankshaft dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Untuk meningkatkan kemampuan motor diesel, umumnya ditambahkan komponen :
  • Turbocharger atau supercharger untuk memperbanyak volume udara yang masuk ruang bakar karena udara yang masuk ruang bakar didorong oleh turbin pada turbo/supercharger.
  • Intercooler untuk mendinginkan udara yang akan masuk ruang bakar. Udara yang panas volumenya akan mengembang begitu juga sebaliknya, maka dengan didinginkan bertujuan supaya udara yang menempati ruang bakar bisa lebih banyak.
Motor diesel sulit untuk hidup pada saat mesin dalam kondisi dingin. Beberapa motor menggunakan pemanas elektronik kecil yang disebut busi menyala (spark/glow plug) di dalam silinder untuk memanaskan ruang bakar sebelum penyalaan motor. Lainnya menggunakan pemanas "resistive grid" dalam "intake manifold" untuk menghangatkan udara masuk sampai motor mencapai suhu operasi. Setelah motor beroperasi pembakaran bahan bakar dalam silinder dengan efektif memanaskan motor.
Dalam cuaca yang sangat dingin, bahan bakar diesel mengental dan meningkatkan viscositas dan membentuk kristal lilin atau gel. Ini dapat mempengaruhi sistem bahan bakar dari tanki sampai nozzle, membuat penyalaan motor dalam cuaca dingin menjadi sulit. Cara umum yang dipakai adalah untuk memanaskan penyaring bahan bakar dan jalur bahan bakar secara elektronik.
Untuk aplikasi generator listrik, komponen penting dari motor diesel adalah governor, yang mengontrol suplai bahan bakar agar putaran motor selalu pada putaran yang diinginkan. Apabila putaran motor turun terlalu banyak kualitas listrik yang dikeluarkan akan menurun sehingga peralatan listrik tidak dapat berkerja sebagaimana mestinya, sedangkan apabila putaran motor terlalu tinggi maka bisa mengakibatkan over voltage yang bisa merusak peralatan listrik. Mesin diesel modern menggunakan pengontrolan elektronik canggih mencapai tujuan ini melalui elektronik kontrol modul (ECM) atau elektronik kontrol unit (ECU) - yang merupakan "komputer" dalam mesin. ECM/ECU menerima sinyal kecepatan mesin melalui sensor dan menggunakan algoritma dan mencari tabel kalibrasi yang disimpan dalam ECM/ECU, dia mengontrol jumlah bahan bakar dan waktu melalui aktuator elektronik atau hidrolik untuk mengatur kecepatan motor.
3.      Prinsip Kerja Motor Diesel
Motor bakar ada dua macam yaitu motor pembakaran dalam (internal combustion engine) dan motor pembakaran luar (external combustion engine), contoh motor pembakaran luar (external combustion engine) adalah Engine uap, Engine turbin dan lain sebagainya, contoh motor pembakaran dalam (internal combustion engine) adalah motor Diesel, motor bensin dan lainya.
Jenis mobil atau kendaraan didasarkan atas mekanisme pembakaran yang digunakan dibedakan menjadi dua yaitu motor Diesel dan motor bensin (motor pembakaran dalam). Mekanisme pembakaran motor Diesel dikenal dengan sebutan penyalaan kompresi. Bahan bakar dikompresi sampai tekanan + 25 s/d 32 Kg/cm2 (Daryanto : 1995) agar mencapai titik nyala dan bahan bakar terbakar dengan sendirinya, sedangkan motor bensin menggunakan mekanisme penyalaan dengan bunga api. Bahan bakar ditekan sampai tekanan tertentu yaitu : + 15 s/d 22 Kg/cm2 (Daryanto : 1995) kemudian diberi percikan bunga api dari busi agar terjadi proses pembakaran.
Motor Diesel menggunakan bahan bakar solar selain pemakaiannya lebih hemat, bahan bakar solar juga lebih ramah lingkungan karena pada solar campuran timbel (timah hitam) yang menyebabkan polusi dan mengganggu saluran pernapasan lebih sedikit dibandingkan motor bensin, namun karena xxi perbandingan tekanan pada mekanisme penyalaan kompresi yang sangat tinggi dan memerlukan konstruksi yang lebih kokoh, pada umumnya harga mobil dengan menggunakan Engine Diesel lebih mahal dari pada mobil dengan menggunakan motor bensin untuk kelas yang sama. Roda-roda suatu kendaraan memerlukan adanya tenaga yang memungkinkan kendaraan dapat bergerak serta dapat mengatasi keadaan jalan, udara, dan lain sebagainya. Sumber yang menghasilkan tenaga disebut Engine.. motor bakar torak merupakan sebutan dari Engine yang dapat mengubah tenaga panas, listrik, angin atau sumber tenaga lainnya menjadi tenaga mekanik. Engine yang mengubah tenaga panas menjadi tenaga mekanik disebut motor bakar.
Engine (engine) yang digunakan pada mobil, merupakan salah satu rangkaian komponen (sistem) yang sangat penting yaitu sebagai sistem yang mengubah panas yang dihasilkan dari proses pembakaran kemudian diubah menjadi kerja melalui mekanisme dengan gerak translasi lurus bolak-balik (reciprocal) dari torak (piston) menjadi gerak putar (rotasi) pada poros engkol (cankshaft). Engine yang tenaganya digunakan pada mobil harus kompak, ringan dan mudah ditempatkan pada ruangan terbatas. Engine harus dapat menghasilkan kecepatan yang tinggi dan tenaga yang besar, mudah dioperasikan dan sedikit menimbulkan bunyi, oleh sebab itu Engine bensin dan Engine Diesel umumnya lebih banyak digunakan pada kendaraan atau mobil.
Keuntungan Engine Diesel dibandingkan dengan motor bensin secara umum :
a.       Engine Diesel mempunyai efisiensi panas yang besar, hal ini berarti bahwa penggunaan bahan bakarnya lebih ekonomis dari pada motor bensin.
b.      Engine Diesel lebih tahan lama dan tidak memerlukan penyalaan elektrik (electrik igniter) untuk membantu pembakaran sehingga kesulitan lebih kecil dari pada motor bensin.
c.       Kecepatannya lebih rendah dibandingkan dengan motor bensin.
Kerugian motor Diesel dibandingkan dengan motor bensin secara umum :
a.       Tekanan pembakaran maksimum hampir dua kali motor bensin 25 s/d 32 Kg/cm2 (Daryanto 1995), hal ini menyebabkan getaran dan suara motor Diesel lebih besar.
b.      Tekanan pembakaran yang lebih tinggi, maka motor Diesel harus dibuat dari bahan yang tahan tekanan tinggi dan struktur bahan yang lebih kuat, hal ini menyebabkan getaran dan struktur bahan yang lebih kuat, hal ini menyebabkan pembuatannya menjadi lebih mahal dibandingkan dengan motor bensin.
c.       Motor Diesel memerlukan sistem injeksi bahan bakar yang presisi yang menyebabkan harganya mahal dan memerlukan perawatan serta pemeliharaan yang cermat dibandingkan dengan motor bensin.
BAB III
ANALISIS
A.    KEPALA SILINDER
     I.          Judul
Memeriksa dan memperbaiki kepala silinder.
  II.          Keselamatan dan Kesehatan Kerja
a)    Persiapkan tempat praktek yang bersih.
b)   Persiapkan alat-alat dan bahan praktek.
c)    Pakailah pakaian kerja atau jas lab.
d)   Simpanlah alat-alat di tempat yang terjangkau dan aman.
e)    Gunakanlah alat sesuai dengan fungsinya.
f)    Hubungi instruktur apabila ada masalah.
g)   Hindari kebiasaan bercanda ketika praktek berlangsung.
h)   Hati-hati terhadap minyak pelumas.
i)     Bersihkan kembali ruangan dan tempat kerja setelah praktek selesai.
III.          Alat dan Bahan
·      Alat
a)    1 set kunci pas
b)   1 set kunci ring
c)    1 set kunci sock
d)   Torsi (kunci moment)
e)    Feeler gauge (skala 0,05-0,10 mm)
f)    Jangkasorong (vernier caliper)
g)   Micrometer dalam dan micrometer luar (skala 75,00-100,00 mm)
h)   Valve spring compressor
i)     Spring scale
j)     Straight edge
k)   Meja perata
·         Bahan :
a)    Satu set blog silinder dan kelengkapannya.
b)   Minyak pelumas.
c)    Cairan pembersih.
d)   Majun/Kain lap.
1.      Langkah Kerja
1)      Stel Klep
·         Besar celah katup isap (0.30) dan katup buang (0.30). (Besarnya celah katup pada mesin panas/dingin biasanya tidak sama).
·         Lepaskan tutup kepala silinder.
·         Putar  motor  searah  dengan  putarannya  sampai  tanda  TMA  Tanda  TMA terletak pada puli motor ( gambar ) atau pada roda gaya.
·         Tentukan apakah silinder pertama atau terakhir, yang berada pada posisi saat akhir  langkah  kompresi.  Pada  saat  akhir  langkah  kompresi,  kedua  katup mempunyai celah.
·         Stel katup. Setengah jumlah katup dapat distel. Penyetelan pertama : silinder yang berada pada posisi saat akhir kompresi kedua katup dapat distel. Pada silinder berikut, katup masuk dapat distel. Pada silinder berikutnya lagi, katup buang dapat distel dan seterusnya. Katup-katup pada silinder terakhir tidak dapat distel.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada penyetelan katup :
·         Fuler harus dapat didorong / tarik
·         Fuler yang berombak harus diganti baru.
·         Jangan mengencangkan mur-mur terlalu keras Gunakan kunci ring rata dan obeng yang cocok.
·         Putar motor satu putaran lagi sampai tanda TMA
·         Stel celah katup-katup yang lain (setengah jumlah katup)
·         Pasang tutup kepala silinder
·         Hidupkan motor dan kontrol dudukan/kebocoran paking tutup kepala silinder serta sambungan-sambungan ventilasi karter.
2)      Pembersihan / Penggantian Filter Udara + Water Sendimenter
Water Sendimenter
·         Lepas baut pengunci Water Sendimenter
·         Lepas selang yang terhubung ke water sendimenter
·         Buka pengunci yang ada di bawah water sendimenter ,sediakan bak untuk menampung bahan bakar
·         Buka water sendimenter dengan alat pembuka filter oli
·         Bersihkan water sendimenter dengan udara yang bertekanan
·         Untuk pemasangan ,isi water sendimenter ¾ dengan bahan bakar
Filter Udara
·         Buka Housing Filter udara dengan kunci 10
·         Buka Filter udara
·         Bersihkan Filter udara dengan udara bertekanan sambil diketuk ke tanah untuk pembuangan kotoran
3)      Cek v belt, setel / ganti bila sudah rusak
·         Periksa seluruh bagian sabuk penggerak. Sabuk yang rusak ( pada gambar ) harus diganti. Jika tidak dapat diperiksa saat terpasang, sabuk harus dikeluarkan untuk diperiksa.
·         Periksa  kedudukan  sabuk penggerak. Bila  kedudukannya pada puli  terlalu dalam, sabuk harus diganti.
·         Stel ketegangan sabuk penggerak. Letak penyetel biasanya pada pemegang generator. Gunakan pengungkit. Penyetelan yang baik : sabuk yang pendek dapat ditekan dengan tangan ≈ 10 mm, sabuk yang panjang ≈ 15 mm.
·         Perhatikan ketegangan sabuk penggerak !
Kurang tegang → sabuk slip → cepat aus
Terlalu tegang → bantalan pompa air dan generator menjadi cepat rusak.
·         Jika sabuk harus diganti, perhatikan ukurannya
Ukuran sabuk mengikuti normalisasi.
Lebar    :  9.5, 10.5, 11.5, 12.5 mm
Panjang : Pentahapannya adalah 25 mm misal : 800, 825, 850 mm dst Beri vet atau cairan khusus pada sabuk lama yang berbunyi.
4)      Pemeriksaan Injektor Nozzle
·         Bersihkan injector-injector dan sekelilingnya pada motor dan gunakan udara bertekanan,dan menggunakan solar,sikat
·         Setelah pembersihan tiup dengan udara bertekanan 1x lagi
·         Lepas injector-injector dari dudukan dan tempatkan berurutan
·         Gunakan kain lap untuk mencegah kerusakan ,perhatikan khusus pada ujung nozzle
·         Pasang injector pada tester yang baik
·         Lakukan pembuangan udara yang ada pada saluran tester dengan menggerakan tuas sampai solar keluar
·         Sudut penyemprotan yang baik adalah 4o
5)      Pemeriksaan Timing Light
·         Hasil pengukuran dengan menggunakan Tachometer Digital
o   Rpm rendah : 580,3
o   Rpm sedang : 823,7
o   Rpm tinggi   :1084
·         Kesimpulan : Engine tersebut tidak stabil karena nozzle mengalami kebocoran pada blow engine